Bangunan yang tidak dilengkapi dengan sistem penangkal petir dapat mengalami beberapa konsekuensi serius jika terkena petir, terutama jika bangunan tersebut tinggi atau terletak di area yang sering terjadi petir.
Beberapa akibat yang mungkin terjadi jika bangunan tidak memiliki penangkal petir adalah:
- Kebakaran: Petir dapat menyebabkan kebakaran jika menyambar bangunan yang tidak dilengkapi dengan penangkal petir. Ketika petir menyambar suatu objek, terjadi lonjakan listrik yang dapat menyebabkan percikan api. Jika bangunan terbuat dari material yang mudah terbakar seperti kayu, kertas, atau plastik, kebakaran dapat terjadi dengan sangat cepat.
 - Kerusakan struktural: Petir juga dapat menyebabkan kerusakan pada struktur bangunan jika tidak dilindungi oleh penangkal petir. Ketika petir menyambar bangunan, terjadi arus listrik yang besar yang dapat merusak material bangunan dan menghancurkan strukturnya. Kerusakan struktural seperti retak atau robohnya dinding atau atap dapat mengancam keselamatan penghuni bangunan.
 - Gangguan elektronik: Petir dapat merusak peralatan elektronik dalam bangunan seperti komputer, televisi, atau perangkat elektronik lainnya. Saat terjadi petir, terjadi lonjakan listrik yang dapat merusak perangkat elektronik dan menyebabkan kerusakan permanen.
 
Oleh karena itu, sangat penting untuk memasang sistem penangkal petir yang memadai pada bangunan yang tinggi atau terletak di area yang sering terjadi petir. Penangkal petir bertujuan untuk mengalihkan arus listrik yang dihasilkan oleh petir ke tanah, sehingga melindungi bangunan dan penghuninya dari bahaya petir.