5 HAL PENTING TENTANG PENANGKAL PETIR YANG HARUS DI KETAHUI

1.Fungsi penangkal Petir

Petir dapat dilihat kilatan dan terdengar gemuruhnya,ternyata membawa aliran listrik yang sangat besar,bisa mencapai ribuan volt,kamu tidak akan tahu kapan dan di mana persisnya petir menyambar permukaan bumi,petir cendrung menyambar benda-benda yanag posisinya dekat dengan awan seperti pohon atuau hunian bertingkat tinggi,Penangkal petir sendiri di gunakan sebagai media penghantar listrik dari sambaran kilatyang di teruskan ke media lain seperti tanah,Semakin tinggi tingkatan lantai sebuah hunian, tentu semakin besar pula kemungkinannya tersambar petir.

Namun bukan berarti rumah dengan satu lantai tidak memerlukan alat ini.Rumah mungil 1 lantai dan 2 lantai pun rawan terkena sambaran jika berada di lokasi dataran tinggi Jika kamu merasa bahwa daerah rumah sering terjadi gledek, maka ada baiknya untuk segera memasang penangkal petir.

2.Proses instalasi Anti petir

Jika sudah membeli atau membuat, perhatikan tahapan instalasi penangkal petir untuk rumah berikut ini:

  • Pastikan komponen sistem penangkal petir terpasang erat dan sempurna. Pemasangan yang tidak sempurna menyebabkan sistem penangkal petir tidak bekerja efektif dan rusak ketika tersambar petir.
  • Tanam ground hingga kedalaman air tanah atau hingga mencapai area basah. Tujuannya agar listrik petir langsung tersalur ke tanah.
  • Tempatkan alat penangkal petir pada bagian paling tinggi dari rumah. Pada atap miring, penangkal harus dipasang pada jarak tidak lebih dari 0,6 meter dari ujung bubungan.
  • Sementara pada atap datar atau landai yang lebar tinggi penangkal petir tidak lebih dari 15 meter. Jika tingginya sudah lebih dari ukuran standar yaitu 6 meter, maka beri penyangga untuk menahan penangkal dari terpaan angin.
  • Pastikan seluruh jaringan perangkat mulai dari kepala penangkal, rangkaian kabel, hingga bagian grounding terpasang dengan benar.

3.Cara kerja penagkal petir

perlu dipahami bahwa awan memiliki muatan yang bersifat negatif, sementara tanah punya muatan positif Itulah mengapa grounding dibutuhkan untuk meredam petir,Saat petir akan menyambar, muatan positif dari tanah akan tertarik lewat konduktor ke ujung head. 

Head bermuatan positif akan menarik muatan negatif dari petir lalu menghasilkan energi listrik yang kembali dialirkan ke tanah lewat konduktor Energi negatif tersebut akan dinetralkan oleh muatan positif di tanah sehingga tidak menyambar ke mana-mana.

4.Komponen Penagkal petir

Penangkal petir harus terbuat dari bahan yang memenuhi syarat dan terlapisi bahan anti korosi Beberapa bahan yang memenuhi standar tersebut adalah tembaga dan aluminium Untuk tembaga, pilihlah yang mutunya setara dengan tembaga yang umum digunakan pada pengerjaan aliran listrik PLN Sementara itu, untuk campuran tembaga pilihlah bahan yang benar-benar tahan terhadap korosi.

  • Head atau Air Terminal

Seperti namanya, head atau air terminal berada pada bagian ujung atas penangkal petir.

Bentuknya pada penangkal konvensional menyerupai ujung tombak

Sementara pada penangkal elektrostatis, head cenderung lebih besar dan lebar menyerupai payung.

Fungsinya ialah untuk menjadi sasaran sambaran petir.

  • Konduktor

Konduktor merupakan kabel untuk mengalirkan tenaga yang tertangkap head menuju grounding. 

  • Grounding alias Pembumian

Grounding merupakan komponen penangkal petir yang berada di dalam tanah.

Pembuatan dan peletakannya disebutkan tidak boleh berada terlalu dekat dengan bangunan rumah.

5.Jenis penangkal petir

Ada dua jenis penangkal petir yaitu penangkal petir konvensional dan elektrostatis :

  • Penangkal Petir Konvensional

Jenis penangkal konvensional telah digunakan sejak zaman dulu dan perangkatnya cukup sederhana,Penangkal jenis ini cocok diinstalasikan di hunian atau bangunan kecil seperti rumah dan tower.

Penangkal petir Elektrostatis

Alat ini mengandalkan head terminal yang berada di ujung penangkal,Karena jangkauannya yang luas, maka penangkal ini cocok untuk bangunan besar seperti,Perkantoran, pabrik, area tambang, padang golf, hingga perkebunan,Semakin tinggi posisinya, semakin luas pula jangkauan perlindungan suatu daerah terhadap sambaran petir.

Penutup:
Semoga informasi seputar fungsi, jenis, dan cara memasang penangkal petir di rumah tersebut dapat bermanfaat untukmu,Terus kunjungi Grounding.com Indonesia untuk mendapatkan tips dan berita seputar dunia properti lainnya yang tak kalah bermanfaat juga menarik

(Segera Hubungi Whatsap :082120625426)

MANFAAT PETIR YANG BELUM KAMU KETAHUI

Manfaat petir

Petir adalah loncatan energi yang terjadi karena perbedaan potensial di awan dengan permukaan Bumi,ada suatu peristiwa yang sering terjadi di Bumi. Petir adalah kilatan listrik yang terlihat sangat terang dilangit dan disusul oleh suara gemuruh bernama Guntur,Hal ini membuktikan bahwa kekuatan satu sambaran petir seperti ribuan kali lebih kuat dibandingkan listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga air Sehingga petir bisa menghancurkan obyek yang disambarnya.

Petir memiliki energi listrik yang sangat besar sehingga memiliki daya hancur yang besar. Dilansir dari Energy Cast, satu sambaran petir menghasilkan 10 gigawatt dalam waktu yang sangat singkat.

Petir memiliki beragam manfaat. Berikut penjelasannya: 

  • Membentuk ozon

Saat hujan kamu sering mencium bau khas antara tanah yang basah karena hujan, juga bau khas lain yang tidak bisa dijelaskan Sebagian berubah menjadi nitrogen oksida, dan sebagiannya lagi membentuk zat bernama O3 atau yang kita kenal sebagai ozon Jadi, setiap terjadi petir saat itu juga ozon dibentuk di atmosfer.

Bau tersebut adalah bau dari ozon, yaitu molekul yang melindungi Bumi dari radiasi sinar Matahari. Saat petir menyambar, panasnya memisahkan molekul-molekul oksigen dan juga nitrogen di atmosfer.

  • Membersihkan lantai hutan 

Petir secara alami menyambar hutan, menyulut api, dan menyebabkan kebakaran hutan. Kebakaran hutan secara alami tidaklah merugikan, melainkan menguntungkan. Api akan mebersihkan lantai hutan dari tanaman dan hewan yang mati, memberikan ruang bagi organisme baru untuk tumbuh dan berkembang. Tanpa adanya kebakaran alami karena petir, hutan tidak bisa tumbuh subur dan hanya dipenuhi oleh sisa-sisa organisme yang telah mati.

  • Membantu Pertumbuhan tanaman

Tanaman membutuhkan nitrogen untuk dapat tumbuh. Nitrogen tersedia di atmosfer tapi tidak dalam bentuk ikatan dua atom molekul nitrogen yang bisa digunakan langsung oleh tanaman,Nitrogen oksida yang dapat larut dalam air menjadi asam nitrat, kemudian akan terbawa air hujan dan turun ke permukaan bumi.

Nitrat sampai ke tanah dengan air hujan dan diserap oleh tanaman sebagai salah satu molekul yang dibutuhkan untuk tumbuh. Tanah dengan nitrogen yang banyak lebih subur untuk menumbuhkan tanaman.Dilansir dari The Weather Guys, energi listrik petir memutus ikatan nitrogen di atmosfer sehingga satu atom nitrogen berikatan dengan oksigen membentuk nitrogen oksida.

(Segera hubungi

i

4 JENIS TIPE-TIPE PETIR

TIPE-TIPE PETIR

Di antaranya petir yang terjadi dari awan ke tanah ( cloud-to-ground),awan ke awan (cloud-to-cloud),awan ke udara (cloud-to-air),dan dalam awan yang sama (intra-cloud),dan berdasarkan keterangan resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan),menjelaskan setidaknya ada empat tipe petir.

Dari keempat tipe petir ini, petir cloud-to-ground (awan ke tanah) merupakan tipe petir yang banyak menjadi tujuan riset para peneliti. Sebab, memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan manusia dan 90 persen data petir yang terekam adalah tipe petir ini.

1. Petir Cloud-to-Gorund (CG), Awan ke Tanah

Petir CG adalah tipe petir yang terjadi akibat pelepasan muatan antara awan dan tanah. Pada pembentukan petir, pemisahan muatan akan menghasilkan medan listrik. Medan listrik ini dapat berubah secara drastis karena berbagai alasan, terutama akibat dipole vertikal medan listrik selama badai atau akibat pemisahan muatan oleh gravitasi dan pergerakan vertikal angin.

Selama badai terjadi, maka selain menghasilkan medan listrik, juga terdapat dipole induksi antara bagian bawah awan dan tanah. “Ketika daya dipole antara awan dan tanah mencapai batas yang disebut breakdown dielectric, maka terjadilah petir CG,” tulis Lapan.

2.Petir Cloud-to-Cloud (CC),Awan Ke awan

Diketahui bahwa tipe petir ini tidak menimbulkan ancaman terhadap bangunan dan kehidupan di tanah,tetapi justru dapat membahayakan penerbangan,dan untuk tipe berikutnya adalah petir Cloud-ti-Cloud (CC) atau awan ke awan  tipe petir CC ini adalah tipe pelepasan muatan listrik yang berbeda.

3. Petir Cloud-to-Air (CA), Awan ke Udara

Tipe petir terakhir adalah tipe petir CA yaitu petir awan ke udara, di mana biasanya terjadi jika muatan positif dalam awan berinteraksi dengan udara yang bermuatan negatif. “Jika interaksi muatan itu terjadi di bagian bawah awan, maka akan terlihat seperti step leader pada petir tipe CG,” jelas Lapan.

4. Petir Intra-Cloud (IC), Awan ke Awan

Tipe petir ketiga adalah petir Intra-Cloud (IC) atau antara awan-awan yang sama. Disebutkan bahwa tipe petir yang ketiga ini adalah yang paling umum terjadi. Tipe petir IC ini diakibatkan oleh pelepasan muatan antara pusat-pusat muatan yang berlawanan dalam awan yang sama.

(Segera hubungi Whatsap:082120625426 Kami)