1. Mengapa Pengujian Ulang Grounding System Dibutuhkan?
Grounding system memiliki peran vital dalam melindungi peralatan listrik dan keselamatan manusia dari bahaya arus bocor atau lonjakan listrik. Seiring waktu, kondisi fisik dan kinerja grounding system dapat menurun akibat faktor eksternal seperti korosi, perubahan kelembapan tanah, aktivitas seismik, atau kerusakan mekanis. Oleh karena itu, pengujian ulang secara berkala menjadi langkah krusial untuk memastikan grounding system tetap berfungsi optimal.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Grounding
Tanah tempat elektroda grounding ditanam dapat berubah sifatnya dari waktu ke waktu. Misalnya, tanah yang awalnya memiliki resistivitas rendah bisa berubah menjadi lebih tinggi karena perubahan kelembapan atau penurunan kualitas elektroda akibat korosi. Selain itu, kerusakan fisik seperti gesekan dari aktivitas konstruksi di sekitar lokasi juga dapat mempengaruhi konektivitas elektroda ke tanah. Tanpa pengujian ulang, potensi kegagalan grounding meningkat, yang dapat membahayakan keselamatan manusia dan peralatan.
3. Standar Pengujian Grounding Secara Berkala
Banyak standar internasional, seperti IEEE dan IEC, merekomendasikan pengujian grounding system secara berkala. Umumnya, pengujian dilakukan setiap 1 hingga 3 tahun, tergantung pada kondisi lingkungan dan tingkat risiko yang dihadapi. Standar ini bertujuan untuk memastikan bahwa nilai resistansi grounding tetap di bawah ambang batas yang disyaratkan. Dengan pengujian ulang, potensi risiko dapat diminimalkan, dan perusahaan atau properti Anda tetap terlindungi dari ancaman kebakaran atau kerusakan peralatan listrik.
4. Metode Pengujian Grounding System
Pengujian grounding biasanya dilakukan dengan metode “Fall-of-Potential” atau metode “Clamp-on Resistance Testing”. Metode Fall-of-Potential mengukur resistansi aktual dari grounding system dengan menggunakan alat ukur khusus yang memancarkan arus ke tanah. Sementara itu, metode clamp-on memungkinkan pengukuran tanpa harus melepaskan koneksi grounding, membuat prosesnya lebih cepat dan efisien. Pilihan metode ini bergantung pada kondisi lokasi dan kebutuhan pengguna.
5. Dampak Jika Grounding System Tidak Diuji Ulang
Jika grounding system tidak diuji ulang, maka risiko gangguan listrik akan meningkat. Peralatan listrik yang tidak terlindungi dari lonjakan arus petir dapat rusak secara permanen, menyebabkan biaya perbaikan yang tinggi. Lebih parah lagi, ancaman terhadap keselamatan manusia akan meningkat, terutama di fasilitas industri, rumah sakit, atau bangunan komersial yang memiliki beban listrik tinggi. Dalam skenario terburuk, bisa terjadi kebakaran akibat kegagalan grounding.
6. Ajakannya: Lindungi Properti dan Keselamatan Anda Sekarang!
Jangan tunggu hingga terjadi kerusakan atau kecelakaan listrik! Pastikan grounding system Anda tetap berfungsi optimal dengan pengujian ulang secara berkala. Percayakan pengujian dan perawatan grounding system Anda kepada grounding.id. Kami memiliki tenaga ahli bersertifikat dan peralatan canggih untuk memastikan grounding system Anda selalu dalam kondisi terbaik. Hubungi kami sekarang di nomor 087777722330 dan jadwalkan pengujian ulang grounding system Anda. Lindungi keselamatan, properti, dan kelangsungan operasional bisnis Anda bersama grounding.id!