Penemu Penangkal Petir : Benjamin Franklin

Penemu penangkal petir adalah Benjamin Franklin, seorang ilmuwan dan politisi Amerika Serikat pada abad ke-18. Pada tahun 1752, ia melakukan sebuah eksperimen yang terkenal dengan mengibarkan layang-layang yang terbuat dari kain di atas Menara Independensi di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat selama badai petir. Ia mengikatkan kawat tembaga pada layang-layang dan menghubungkannya ke tanah, sehingga arus listrik yang dihasilkan oleh petir akan mengalir melalui kawat tersebut ke tanah.

Eksperimen ini membuktikan teori Franklin bahwa petir adalah arus listrik dan memberikan inspirasi bagi pengembangan penangkal petir. Franklin mengajukan ide untuk memasang penangkal petir pada bangunan untuk melindunginya dari kerusakan akibat petir. Ide ini kemudian dikembangkan dan diperbaiki oleh beberapa ilmuwan dan insinyur, termasuk Michael Faraday, Nikola Tesla, dan Thomas Edison.

Penangkal petir modern terdiri dari sistem kawat tembaga yang dipasang di atap bangunan dan dihubungkan ke tanah melalui konduktor listrik. Ketika petir menyambar bangunan, arus listrik akan mengalir melalui kawat tembaga menuju ke tanah, sehingga mencegah kerusakan pada bangunan.

Penemuan penangkal petir merupakan langkah penting dalam pengembangan teknologi keamanan listrik. Tanpa penangkal petir, bangunan dan peralatan elektronik dapat rusak atau bahkan terbakar akibat petir. Penemuannya telah membantu melindungi kehidupan dan properti manusia dari bahaya petir

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *