Tujuan dan Manfaat Penangkal Petir
Gedung pencakar langit, menara radio, antena siaran dan yang lainnya, direkomendasikan melakukan pemasangan penangkal petir pada gedung tinggi yang modern untuk menghindari kerusakan yang disebabkan oleh petir. Namun penangkal petir juga bisa digunakan untuk melindungi struktur yang lebih kecil seperti rumah-rumah untuk menghindari bahaya signifikan yang ditimbulkan oleh petir.
Tujuan pemasangan penangkal petir pada gedung tinggi
1. Menyalurkan Arus Petir
Sambaran petir yang telah mengenai terminal penangkal petir sebagai alat penerima sambaran akan membawa arus yang sangat tinggi, maka dari itu harus dengan cepat disalurkan ke bumi (grounding) melalui kabel penyalur sesuai standar sehingga tidak terjadi loncatan listrik yang dapat membahayakan struktur bangunan atau membahayakan perangkat yang ada di dalam sebuah bangunan.
2. Menangkap Petir
Dengan cara menyediakan sistem penerimaan (Air Terminal ) yang dapat dengan cepat menyambut sambaran arus petir, dalam hal ini mampu untuk lebih cepat dari sekelilingnya dan memproteksi secara tepat dengan memperhitungkan besaran petir.
3. Proteksi Petir Jalur Power Listrik
Proteksi terhadap jalur dari power munta diperlukan untuk mencegah terjadinya induksi yang dapat merusak peralatan listrik dan elektronik.
4. Proteksi Grounding System
Selain memperhatikan resistansi atau tahanan tanah, material yang digunakan untuk pembuatan grounding juga harus diperhatikan, jangan sampai mudah korosi atau karat, terlebih lagi jika didaerah dengan dengan laut. Untuk menghindari terjadinya loncatan arus petir yang ditimbulkan adanya beda potensial tegangan maka setiap titik grounding harus dilindungi dengan cara integrasi atau bonding system.
5. Proteksi Petir Jalur Elektronik
Melindungi seluruh perangkat elektronik seperti CCTV, mesin dll dengan memasang surge arrester elektronik
6. Proteksi Petir Jalur PABX
Melindungi seluruh jaringan telepon dan signal termasuk pesawat faxsimile dan jaringan data.
7. Menampung Petir
Dengan cara membuat grounding system dengan resistansi atau tahanan tanah kurang dari 5 Ohm. Hal ini agar arus petir dapat sepenuhnya diserap oleh tanah tanpa terjadinya step potensial. Bahkan di lapangan saat ini umumnya resistansi atau tahanan tanah untuk instalasi penangkal petir harus dibawah 3 Ohm.
Resiko Tidak Menggunakan Penangkal Petir
Apabila pemasangan penangkal petir pada gedung tinggi tidak dilakukan, maka bangunan tersebut sangat beresiko terkena sambaran petir. Pasalnya petir dapat menyebabkan gangguan hubungan arus listrik pada gedung tersebut. Tanpa penangkal petir, masing-masing serangan dapat menyebabkan kerusakan, listrik atau kebakaran. Bangunan rendah dan rumah-rumah pribadi juga mendapat manfaat dari penangkal petir, terutama jika atap struktur adalah titik tertinggi di daerah sekitarnya.
Beberapa bahaya petir, antara lain :
- Menyebabkan kebakaran pada kilang minyak.
- Menyebabkan kerusakan pada peralatan elektronik.
- Menyebabkan kerusakan pada peralatan kontrol industri.
- Menyebabkan kematian bagi siapa saja yang terkena sambaran petir.
- Menyebabkan terganggunya sistem komunikasi.
- Mengganggu nelayan dalam pelayaran
- Menyambar Pesawat AF 447.
- Menyebabkan padamnya sistem kelistrikan pada jaringan.
(Langsung saja hubungi NO/WHATSAP kami :082120625426)